Bupati Deli Serdang Copot Kepala Sekolah SD Negeri 104207 - Suara Rakyat Suara Tuhan

Utama

https://www.suararakyatsuaratuhan.cloud/#

Home Top Ad

https://www.suararakyatsuaratuhan.cloud/#

Jumat, 05 September 2025

Bupati Deli Serdang Copot Kepala Sekolah SD Negeri 104207


SUARARAKYATSUARATUHAN, Deli Serdang
 - Suasana peluncuran program rehabilitasi toilet sekolah di SD Negeri 104207 Desa Cinta Damai, Kecamatan Percut Sei Tuan, berubah tegang pada Kamis (4/9/2025).


Bupati Deli Serdang, Asriluddin Tambunan, secara mengejutkan mencopot Kepala Sekolah SD Negeri 104207 di hadapan para guru dan tamu undangan.


Pencopotan itu menjadi peringatan keras bagi seluruh kepala sekolah di Deli Serdang. Bupati menegaskan bahwa dirinya tidak akan segan menindak tegas jika masih menemukan kepala sekolah yang tidak disiplin atau gagal menjalankan tanggung jawabnya.


"Saya minta kepada seluruh guru, khususnya kepala sekolah, untuk menghargai bangsa Indonesia. Menyanyikan lagu Indonesia Raya saja tidak mau berdiri, bagaimana kita mau mendidik anak-anak dengan baik? Mulai besok, setiap jam 10 harus dikumandangkan lagu Indonesia Raya di semua sekolah," tegas Bupati Asriluddin.


Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa kecerdasan seorang pendidik bukan sekadar soal otak, tetapi juga kemampuan membentuk karakter anak didik agar bisa beradaptasi dengan lingkungannya.


"Kepintaran bukan hanya soal otak. Kalau kepala sekolah tidak becus, saya pastikan akan saya copot ibu besok. Ada 640 kepala sekolah di Deli Serdang, kalau tidak serius, semuanya bisa saya buang," tambahnya lantang.


Pencopotan kepala sekolah ini berawal dari permintaan sang kepala sekolah kepada Bupati agar dibangunkan gedung baru. Namun, Bupati menolak dengan alasan bahwa sekolah sudah memiliki Dana BOS sebesar 80 persen yang seharusnya cukup dikelola untuk kebutuhan pendidikan.


Bupati pun mempertanyakan transparansi penggunaan dana tersebut.


"Kalau semua mentalnya hanya minta, berarti ada yang tidak beres. Apakah ada yang memeras ibu? Ada dari dinas pendidikan? Atau vendor buku? Saya tidak mau dengar ada kepala sekolah yang terlibat jual beli buku," tegasnya.


Pantauan wartawan, suasana sempat hening saat pernyataan keras dari bupati. Para kepala sekolah yang hadir hanya terdiam.


Sementara itu, Marliyah hanya bisa pasrah, sesekali menghela nafas berat saat mendengar dirinya dicopot sebagai kepala sekolah.


Hadir dalam acara itu, H. Rakhmadsyah, SH anggota DPRD dari PKB bersama seluruh OPD dan Camat Percut Sei Tuan. (Redaksi)