SUARARAKYATSUARATUHAN, Deli Serdang - Buku siswa terbitan Dinas Pendidikan (Disdik) Deli Serdang ditemukan sejumlah Diduga terdapat penyimpangan.
Buku berjudul “Muatan Lokal, Budaya Deli Serdang, MEKARSI ( Melayu Karo Simalungun) ini sudah didistribusikan kepada kepala sekolah SD Se- Deli Serdang termasuk pula Se Kecamatan Percut Seituan.
Sebagai kontrol sosial dan undang undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik pihak media meminta konfirmasi terkait dugaan tersebut, Jumat Siang 24/1/25
Dikutip dari salah satu media, Kepala sekolah yang ditanyai soal ini menyatakan pihaknya tidak memahami penyimpangan tersebut. Namun, soal distribusi buku itu mengejutkan mereka. “ Kami tidak mengorder, tapi ada oknum yang mengantarnya ke sekolah. Posisi kami lemah Pak, “ ujar seorang kepala sekolah yang tidak suka namanya ditulis.
“Muatan Lokal, Budaya Deli Serdang, MEKARSI ( Melayu Karo Simalungun ) yang terdata tanpa ISBN, kabarnya buku yang didistribusikan kepada siswa kelas 1,2 dan 3. Diduga tanpa ISBN juga, buku ini juga tanpa data penerbit sebagaimana amanat Permendikbud RI Nomor 8 tahun 2016 tentang buku yang digunakan oleh satuan pendidikan.
Sebagai penulis buku ini yakni Mastina Asmara S.Pd, (guru SD Tanjungmorawa), Torhis Purba, S.Pd (pengawas SD), Missionaris Oktisari Dachi,S.Pd, (pengawas SD), Nurhabibah Meha, S.Pd (pengawas SD), Evi Ariyanti Marlina Sihombing S,Pd (kepala sekolah), Pransiskus Sembiring S.Pd (guru kelas), Lamingot Panggabean S.Pd, M.Pd (fasilitator sekolah penggerak), Sriwati S.Pd, M.Pd (kepala sekolah), Suharni S.Pd, M.Pd (kepala sekolah) dan Roslin Siallagan S.Pd, M.Pd.
Menurut Petunjuk Teknis Pedoman Buku yang digunakan Satuan Pendidikan sesuai Peraturan Mendikbud RI Nomor 8 Tahun 2016, pada biodata penulis, editor, penelaah, konsultan dan reviewer memiliki ketentuan bidang keahlian.
Buku siswa terbitan Dinas Pendidikan (Disdik) Deli Serdang ini tampak memiliki biodata namun diduga tanpa keahlian.
Bertempat di jalan besar Tembung tepatnya di kantor Korcam Percut Seituan ( di belakang ex kantor camat Percut Seituan ), pihak media melaksanakan prosedur / meminta klarifikasi sebelum berita ini di tayangkan.
Guna kejelasan temuan tersebut, awak media ini sudah menempuh upaya konfirmasi kepada Korcam Percut Seituan berinisial KS, Konfirmasi secara lisan tersebut direspon dengan jawaban " Iya benar semua sudah terealisasi dengan baik namun pembayaran belum selesai, beliau menjelaskan semua sudah sesuai dan bukan hanya kecamatan Percut Seituan seluruh kabupaten, Muatan lokal ini di butuhkan " namun sesuai informasi dan data di atas hal ini tidak sesuai SOP serta tidak sesuai dengan peruntukannya. (Red)