SUARARAKYATSUARATUHAN, Deli Serdang - Sekolah yang beralamat di jalan Sultan Serdang, buntu bedimbar kecamatan tanjung Morawa kabupaten Deli Serdang Kepala SMAN 1 TANJUNG MORAWA Makmur Efendi Sitompul Tidak Transparan dalam Penggunaan Anggaran TA 2024
Penggunaan dana bos yang transparan merupakan hak konsumsi publik bagi masyarakat luas, dan media sebagai sarana publikasi yang menerima informasi sebagai bahan untuk di sampaikan kepada masyarakat.
Undang undang mengatur tata cara dan mekanisme untuk memperoleh informasi dengan tujuan penggunaan anggaran di masyarakat sudah sesuai penggunaan, untuk jaminan mutu kegiatan.
Namun sepertinya hal tersebut tidak di dapatkan oleh media suararakyat suara tuhan dari bapak Makmur Efendi Sitompul selaku Kepala SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA ketika akan diminta untuk transparansi
tentang penggunaan anggaran dana BOS tahun 2024 disekolah SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA yang dikelolah oleh kepala sekolah dan bendahara BOS sekolah tersebut.
malah sebaliknya saat wartawan mendatangi sekolah (30/01 ) kepala sekolah hanya menyodorkan amplop putih dan mengatakan kepada wartawan saya lagi sibuk dan ini buat bensin bapak saja yang sudah mendatangi sekolah kami, dan seolah agar konfirmasi di abaikan ( berkawan sajalah ), Walau data yang di bawa oleh pihak media sudah pas karena di dapat dari aplikasi kementerian pendidikan.
Tertulis di data kementerian pendidikan, terdapat kejanggalan di mana pada BOS 2024, PPDB tahap 1 Rp. 2.700.00 dan tahap 2 Rp 43.200.000 di mana kita nilai ini takwajar terjadi karena tak sewajarnya PPDB terdapat di setiap tahap, pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca tahap 1 Rp 166.755.000 dan tahap 2 Rp 435.334.800 hal ini sungguh tak wajar, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermainTahap 1 Rp 206.030.000 dan tahap 2 Rp 41.700.000, pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan PendidikanTahap 1 Rp 60.353.200 dan tahap 2 Rp 1.800.000, pemeliharaan sarana dan prasaranaTahap 1 Rp 127.210.000 dan Tahap 2 Rp 154.891.000, pihak media menduga data di atas tidak sesuai SOP/ Juknis.
inilah yang menjadi pertanyaan besar bagi wartawan apakah hal sedemikian sudah menjadi tradisi yang cukup lama agar wartawan tidak menyinggung hal dalam penggunaan anggaran BOS disekolah tersebut.
Untuk itu media suararakyat suara tuhan berharap Kepada APH untuk mengusut tuntas muara aliran amplop putih yang diduga selama ini beredar di SMAN 1 tanjung Morawa telah dilakukan oleh kepala sekolah yang telah merusak citra pendidikan dan tidak transparan dalam penggunaan anggaran yang meresahkan masyarakat akan mutu pendidikan dan sarana prasarana yang belum terealisasi. (Red/Tim)
.jpg)
%20(17).jpeg)
